Teropongpengetahuan.com – Kuasai 50+ contoh Connectors of Sequence lengkap beserta contohnya. Halo sobat teropongpengetahuan, apa kabar? Semoga selalu sehat dan penuh semangat dalam belajar. Pernahkah sobat membaca atau menulis langkah-langkah atau tahapan melakukan sesuatu, seperti resep masakan, tutorial, atau cerita yang berurutan. Nah, di situlah connectors of sequence berperan dan diaplikasikan. Contoh kata connectors of sequence ini membantu kita menyusun informasi secara teratur, sehingga pembaca mudah memahami alurnya. Sebelum lebih jauh, kita wajib tahu dulu apa sih connectors of sequence tersebut? Yuk, simak baik-baik penjelasan lengkapnya!.

Baca juga : Kuasai 50++ Kosakata Sinonim agar Skor IELTS Kamu Tinggi!!
Pengertian Connectors of Sequence
Connectors of sequence adalah kata atau frasa yang dipakai untuk menunjukkan urutan kejadian atau langkah-langkah dalam sebuah proses. Misalnya , jika ingin memberi tahu temanmu bagaimana cara membuat kopi atau memasak mie goreng. Kamu tidak mungkin langsung bilang “Tuang air panas” tanpa menyebut langkah sebelumnya, kan? Harus ada Connectors of Sequence sebagai kata yang menghubungkan antar kalimat.
Fungsinya biar pembaca atau pendengar bisa ngerti alurnya dengan jelas. Contoh kata yang sering dipakai antara lain: pertama, lalu, setelah itu, kemudian, dan terakhir. Tanpa connectors of sequence, penjelasan kita bisa berantakan dan bikin orang bingung. Jadi, connectors of sequence itu kayak peta penunjuk arah dalam tulisan atau percakapan.

Baca juga : Kuasai 9 Perbedaan Modal Verbs lengkap beserta contohnya
Contoh Connectors of Sequence

Contoh Connectors of Sequence ini memudahkan kalian dalam memperluas kosakata kalian dalam menyusun kalimat dalam bahasa inggris. Connectors of Sequence sendiri dipergunakan sebagai kata penghubung dalam semua kalimat baik cerita, prosedur atau proses pembuatan maupun digunakan dalam ujian sekolah loh. Wah ternyata sangat penting ya, dengan memperbanyak kosakata bahasa inggris terkhusus pada Connectors of Sequence sangat membantu memudahkan dalam memahami semua kalimat demi kalimat. Adapun contoh dari Connectors of Sequence sebagai berikut :
Baca juga : Belajar Bahasa inggris mudah! : 5 hal yang membedakan active voice dan passive voice dalam Bahasa inggris
No. | Connectors | Arti | Contoh Kalimat (English → Bahasa Indonesia) |
1 | After | Setelah | “After breakfast, I check my emails.” “Setelah sarapan, aku cek email.” |
2 | After that | Setelah itu | “I shower. After that, I get dressed.” “Aku mandi. Setelah itu, aku ganti baju.” |
3 | Afterwards | Sesudahnya | “We ate. Afterwards, we washed the dishes.” “Kami makan. Sesudahnya, kami cuci piring.” |
4 | All in all | Pada intinya | “All in all, it was a good day.” “Pada intinya, hari ini menyenangkan.” |
5 | As a result | Akibatnya | “I overslept. As a result, I missed the bus.” “Aku kesiangan. Akibatnya, ketinggalan bus.” |
6 | At first | Pada awalnya | “At first, I didn’t like sushi.” “Pada awalnya, aku tidak suka sushi.” |
7 | At last | Akhirnya | “At last, the package arrived!” “Akhirnya, paketnya sampai!” |
8 | Before | Sebelum | “Check the oil before driving.” “Cek oli sebelum menyetir.” |
9 | Before long | Tidak lama kemudian | “He left. Before long, it started raining.” “Dia pergi. Tidak lama kemudian, hujan turun.” |
10 | Beforehand | Sebelumnya | “Buy tickets beforehand to avoid queues.” “Beli tiket sebelumnya untuk hindari antrean.” |
11 | By the time | Pada saat | “By the time we arrived, the show had ended.” “Pada saat kita tiba, acaranya sudah selesai.” |
12 | Consequently | Akibatnya | “She forgot her keys. Consequently, she was locked out.” “Dia lupa kunci. Akibatnya, terkunci di luar.” |
13 | Concurrently | Secara bersamaan | “I can’t cook concurrently with babysitting.” “Aku tidak bisa masak secara bersamaan sambil jaga bayi.” |
14 | Due to this | Karena hal ini | “The road was flooded. Due to this, we detoured.” “Jalan banjir. Karena hal ini, kita putar arah.” |
15 | Eventually | Pada akhirnya | “We got lost but eventually found the way.” “Kami tersesat tapi pada akhirnya menemukan jalan.” |
16 | Finally | Akhirnya | “Finally, I finished my assignment!” “Akhirnya, tugasku selesai!” |
17 | First | Pertama | “First, let me introduce myself.” “Pertama, izinkan saya memperkenalkan diri.” |
18 | Firstly | Pertama-tama | “Firstly, we need to identify the issues.” “Pertama-tama, kita perlu identifikasi masalahnya.” |
19 | Following | Mengikuti | “Following the tutorial, I fixed my laptop.” “Mengikuti tutorial, aku memperbaiki laptopku.” |
20 | Following that | Setelah itu | “We had lunch. Following that, we napped.” “Kami makan siang. Setelah itu, kami tidur siang.” |
21 | For this reason | Karena alasan ini | “The road is icy. For this reason, drive slowly.” “Jalanan licin. Karena alasan ini, nyetir pelan.” |
22 | Hence | Maka dari itu | “It’s raining. Hence, we’ll stay home.” “Sedang hujan. Maka dari itu, kami di rumah saja.” |
23 | Henceforth | Mulai sekarang | “Henceforth, late submissions won’t be accepted.” “Mulai sekarang, keterlambatan tidak diterima.” |
24 | In conclusion | Kesimpulannya | “In conclusion, teamwork is essential.” “Kesimpulannya, kerja tim sangat penting.” |
25 | In essence | Pada dasarnya | “In essence, all humans need love.” “Pada dasarnya, semua manusia butuh kasih sayang.” |
26 | In short | Singkatnya | “In short, we need more time.” “Singkatnya, kita butuh lebih banyak waktu.” |
27 | In summary | Ringkasnya | “In summary, sales increased by 20%.” “Ringkasnya, penjualan naik 20%.” |
28 | In the end | Pada akhirnya | “In the end, honesty is the best policy.” “Pada akhirnya, kejujuran adalah yang terbaik.” |
29 | In the first place | Sejak awal | “Why didn’t you tell me in the first place?” “Kenapa tidak bilang sejak awal?” |
30 | In the long run | Dalam jangka panjang | “Exercise helps in the long run.” “Olahraga membantu dalam jangka panjang.” |
31 | In the meantime | Sementara itu | “Wait here. In the meantime, I’ll call for help.” “Tunggu di sini. Sementara itu, aku akan minta bantuan.” |
32 | Initially | Awalnya | “Initially, I disagreed but now I understand.” “Awalnya, aku tidak setuju tapi sekarang mengerti.” |
33 | Last | Terakhir | “Last, turn off the lights.” “Terakhir, matikan lampu.” |
34 | Lastly | Terakhir | “Lastly, I want to thank my parents.” “Terakhir, saya ingin berterima kasih pada orang tua.” |
35 | Later | Nanti | “See you later!” “Sampai jumpa nanti!” |
36 | Meanwhile | Sementara itu | “I’ll cook. Meanwhile, you set the table.” “Aku akan masak. Sementara itu, kamu siapkan meja.” |
37 | Next | Selanjutnya | “Next, add two eggs.” “Selanjutnya, tambahkan dua telur.” |
38 | On the whole | Secara umum | “On the whole, the event was successful.” “Secara umum, acaranya sukses.” |
39 | Over time | Seiring waktu | “Over time, my Indonesian improved.” “Seiring waktu, bahasa Indonesiaku semakin baik.” |
40 | Previously | Sebelumnya | “Previously, I worked as a bartender.” “Sebelumnya, aku bekerja sebagai bartender.” |
41 | Second | Kedua | “Second, check the expiration date.” “Kedua, periksa tanggal kadaluarsa.” |
42 | Secondly | Kedua | “Secondly, we must consider the cost.” “Kedua, kita harus pertimbangkan biayanya.” |
43 | Simultaneously | Secara bersamaan | “Don’t multitask simultaneously.” “Jangan kerjakan banyak hal secara bersamaan.” |
44 | Soon | Segera | “Dinner will be ready soon.” “Makan malam akan segera siap.” |
45 | Subsequently | Selanjutnya | “He graduated. Subsequently, he got married.” “Dia lulus. Selanjutnya, dia menikah.” |
46 | Then | Kemudian | “I woke up, then I brushed my teeth.” “Aku bangun, kemudian aku sikat gigi.” |
47 | Thereafter | Setelah itu | “She retired. Thereafter, she traveled the world.” “Dia pensiun. Setelah itu, dia jalan-jalan keliling dunia.” |
48 | Therefore | Oleh karena itu | “It’s expensive. Therefore, I won’t buy it.” “Harganya mahal. Oleh karena itu, aku tidak akan beli.” |
49 | Thereupon | Setelah itu | “The bell rang. Thereupon, students entered.” “Bel berbunyi. Setelah itu, murid-murid masuk.” |
50 | Third | Ketiga | “Third, mix all ingredients.” “Ketiga, campur semua bahan.” |
51 | Thirdly | Ketiga | “Thirdly, monitor the progress.” “Ketiga, pantau perkembangannya.” |
52 | Thus | Dengan demikian | “The road was closed. Thus, we took a detour.” “Jalan ditutup. Dengan demikian, kita ambil jalan memutar.” |
53 | To begin with | Untuk memulai | “To begin with, let’s review the rules.” “Untuk memulai, mari review peraturannya.” |
54 | To conclude | Untuk menyimpulkan | “To conclude, practice makes perfect.” “Untuk menyimpulkan, latihan membuat sempurna.” |
55 | To summarize | Singkatnya | “To summarize, we need more staff.” “Singkatnya, kita butuh lebih banyak staf.” |
56 | Ultimately | Pada akhirnya | “Ultimately, health is more important.” “Pada akhirnya, kesehatan lebih penting.” |
57 | Whereupon | Setelah itu | “He apologized. Whereupon, I forgave him.” “Dia minta maaf. Setelah itu, aku memaafkannya.” |
58 | Within minutes | Dalam hitungan menit | “The ice cream melted within minutes.” “Es krimnya meleleh dalam hitungan menit.” |
Mengapa Connectors of Sequence Penting

Berdasarkan penjelasan sebelumnya, pasti sobat teropongpengetahuan sudah mampu menyimpulkan sedikit demi sedikit mengapa Connectors of Sequence ini penting. Tentu contoh Connectors of Sequence menjadi kata penghubung yang paling sering digunakan baik dalam kehidupan sehari-hari, pendidikan, sosial, ekonomi dan lain sebagainya. Maka dari itu ini kami buat berdasarkan poin mengapa Connectors of Sequence itu sangat penting.
- Memperjelas Urutan Waktu
- Mudah dipahami dalam tulisan
- Meningkatkan Skor Writing Test
- Mencegah kalimat ambigu
- Membuat tulisan lebih alami